
"Jadi Polri adalah tangan kanan presiden dalam kondisi tertib sipil, TNI tangan kirinya presiden. Tapi dalam kondisi darurat militer, terbalik, TNI tangan kanan, dan Polri tangan kiri presiden," kata Gatot di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019).
"Jadi dua-duanya memiliki peran penting bagi berbangsa dan bernegara dan jangan mau dibenturkan. Kalau dibenturkan, presiden akan kehilangan kedua tangannya," tegas dia.
2019-10-05 07:21:19Z
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicmh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhL2QtNDczNDg2NS9nYXRvdC1udXJtYW50eW8tcG9scmktdGFuZ2FuLWthbmFuLXByZXNpZGVuLXNhYXQtZGFydXJhdC10ZXJiYWxpay1qYWRpLXRuadIBAA?oc=5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar